Subscribe

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, Juli 14, 2009

Menikalah!!! Saudaraku...


Buat sahabat blogger yang TAKUT MENIKAH namun sudah berani mendekati KAWIN
Barangsiapa mengawini seorang wanitakarena memandang... رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya. (HR. Bukhari)الْوَارِثِينَ
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai': 89).
"Nikah", tentunya kata ini sudah biasa keluar masuk melalui telinga kita. Rasa yang timbul dalam hati kita setelah mendengar kata nikahpun beraneka warna. Respon setiap orangpun akan berbeda-beda ketika ditanya perihal nikah. Ada yang menjawab dengan tegas"Pingin banget!!!", ada pula yang menjawabnya dengan tersendat-sendat "Pingin sih, tapi....", ada juga jawaban yang seger dan penuh semangat "Mau buru-buru nikah ah, mumpung masih muda!!!", ada pula yang bernada sinis "Ngapain buru-buru nikah, puas-puasin dulu masa muda!!!". Apapun respon dan tanggapan mengenai nikah ini, namun satu hal yang pasti..."Nikah adalah ritual dan ikatan suci".

Nikah, adalah sbuah harapan besar yang terkadang ada rasa takut untuk menemuinya. Rasa semacam itu adalah hal yang wajar, mengingat menikah adalah sebuah proses menyatukan dua orang yg berlainan karakter. Stlah menikah, kita akan melewati hari2 dgn sseorang yg memiliki perbedaan karakter, kebiasan, pola pikir, dan segudang perbedaan lainnya. Menikah menuntut seseorang untuk lebih bijaksana. Menikah sama saja dengan mengumumkan pernyataan untuk mau menerima kekurangan seseorang. Beban dan tanggung jawab seseorang akan bertambah, yg tadinya hanya memikul satu orang, setelah menikah maka ia akan memikul beban ganda bahkan berlipat-lipat setelah memiliki anak.

Menikah memang bukanlah sebuah ikatan yang remeh. Meskipun demikian, bukan berarti kita harus merasa terbebani dengan pernikahan. Ingatlah bahwa Allah akan menambahkan rizki seseorang yang telah menikah. Ingatlah akan janji Allah yang akan memberikan ketentraman kepada mereka yang telah menikah. Ingatlah, bahwa dengan menikah kehormatan dan kemaluan kita akan lebih terjaga.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir" (Ar-Ruum 21)

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (An Nuur 32)

"Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya" (HR. Bukhori-Muslim)
"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku" (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.). "Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah" (HR. Tirmidzi)

Dengan kedua Firman Allah dan sabda Rasulullah saw di atas, seyogyanya sudah tidak ada lagi ketakutan dalam diri kita untuk melengkapi setengah dien kita dengan menikah. Kita menikah bukan untuk melakukan kerusakan. Kita menikah untuk melaksanakan sunnah Rasulullah saw. Kita menikah untuk menjalankan perintah Allah swt.

MALAM PERTAMA
Sama halnya dengan nikah, Malam Pertama yang merupakan tindak lanjut yang tentunya ditunggu dengan harap2 cemas stelah akad nikah, ini jg menjadi spasang kata yg mampu menanamkan beberapa pasang rasa di hati mereka yang belum menikah, yg akan menikah, dan juga yang baru menikah. Ada rasa malu tapi mau, ada rasa takut tapi ditunggu2, ada rasa nyaman tapi kadang gelisah, dan segudang pasangan rasa lainnya.

Adab-adab Malam Pertama dan Bersenggama sesuai dengan Sunnah Rasulullah dan Al Quran:
Pertama: Pengantin pria hendaknya meletakkan tangannya pada ubun-ubun isterinya seraya mendo’akan baginya. Rasulullah bersabda : “Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmalah’ serta do’akanlah dengan do’a berkah seraya mengucapkan: ‘Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.’”

Kedua: Hendaknya ia mengerjakan shalat sunnah dua raka’at bersama isterinya.
Hadits dari Abu Waail, Ia berkata, “Seseorang datang kepada ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallaahu ‘anhu, lalu ia berkata, ‘Aku menikah dengan seorang gadis, aku khawatir dia membenciku.’ ‘Abdullah bin Mas’ud berkata, ‘Sesungguhnya cinta berasal dari Allah, sedangkan kebencian berasal dari syaitan, untuk membenci apa2 yg dihalalkan Allah. Jika isterimu datang kepadamu, maka perintahkanlah untuk melaksanakan shalat dua raka’at di belakangmu. Lalu ucapkanlah (berdo’alah): “Ya Allah, berikanlah keberkahan kepadaku dan isteriku, serta berkahilah mereka dengan sebab aku. Ya Allah, berikanlah rizki kepadaku lantaran mereka, dan berikanlah rizki kepada mereka lantaran aku. Ya Allah, satukanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan dan pisahkanlah antara kami (berdua) dalam kebaikan.”

Ketiga: Bercumbu rayu dengan penuh kelembutan dan kemesraan. Misalnya dengan memberinya segelas air minum atau yang lainnya.
Rasulullah saw yg mengajarkan hal tersebut dalam lingkaran pernikahan sejak baru menikah. Hadits riwayat Asma’ binti Yazid binti as-Sakan ra, ia berkata: “Saya merias ‘Aisyah untuk Rasulullah, setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya menghadiahkan sesuatu kepada ‘Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk di samping ‘Aisyah. Ketika itu Rasulullah disodori segelas susu. Setelah beliau minum, gelas itu beliau sodorkan kepada ‘Aisyah. Tetapi ‘Aisyah menundukkan kepalanya dan malu2.” ‘Asma binti Yazid berkata: “Aku menegur ‘Aisyah dan berkata kepadanya, ‘Ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah’ Akhirnya ‘Aisyah pun meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit.”

Keempat: Berdo’a sebelum jima’ (bersenggama), yaitu ketika seorang suami hendak menggauli isterinya, hendaklah ia membaca do’a: “Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami.”
Rasulullah bersabda: “Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya selama-lamanya.”
Hendaknya, doa di atas senantiasa menjadi kebiasaan kita manakala hendak melakukan hubungan suami isteri. dengan demikian, niscaya pernikahan kita hanya akan melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah.

Kelima: Suami boleh menggauli isterinya dengan cara bagaimana pun yang disukainya asalkan pada kemaluannya. Firman Allah yg artinya "Isteri-Isterimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.” QS. Al-Baqarah : 223)

Ibnu ‘Abbas ra.berkata, “Pernah suatu ketika ‘Umar bin al-Khaththab ra. dtg kpd Rasulullah, lalu ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, celaka saya.’ Beliau bertanya, ‘Apa yang membuatmu celaka?’ ‘Umar menjawab, ‘Saya membalikkan pelana saya tadi malam.’ Dan beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak memberikan komentar apa pun, hingga turunlah ayat kepada beliau: “Isteri-Isterimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai…” (QS. Al-Baqarah : 223)
Lalu Rasulullah bersabda: “Setubuhilah isterimu dari arah depan atau dari arah belakang, tetapi hindarilah (jgn engkau menyetubuhinya) di dubur dan ketika sedang haidh”.
Juga berdasarkan sabda Rasulullah “Silahkan menggaulinya dari arah depan atau dari belakang asalkan pada kemaluannya”.

Keenam: Setelah melepaskan hajat biologisnya, janganlah seorang suami tergesa-gesa bangkit. Apabila suami telah melepaskan hajat biologisnya, janganlah ia tergesa-gesa bangkit hingga isterinya melepaskan hajatnya juga. Sebab dgn cara seperti itu terbukti dapat melanggengkan keharmonisan dan kasih sayang antara keduanya. Apabila suami mampu dan ingin mengulangi jima’ sekali lagi, maka hendaknya ia berwudhu’ terlebih dahulu.

Rasulullah bersabda: “Jika seseorang diantara kalian menggauli isterinya kemudian ingin mengulanginya lagi, maka hendaklah ia berwudhu’ terlebih dahulu.” Yang afdhal (lebih utama) adalah mandi terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Rafi’ ra. bahwasanya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah menggilir isteri-isterinya dalam satu malam. Beliau mandi di rumah fulanah dan rumah fulanah. Abu Rafi’ berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa tidak dengan sekali mandi saja?” Beliau menjawab “Ini lebih bersih, lebih baik dan lebih suci.”

Ketujuh: Seorang Suami Boleh Mencampuri Isterinya Kapan Waktu Saja
Seorang suami dibolehkan jima’ (mencampuri) isterinya kapan waktu saja yang ia kehendaki; pagi, siang, atau malam. Bahkan, apabila seorang suami melihat wanita yang mengagumkannya, hendaknya ia mendatangi isterinya. Hal ini berdasarkan riwayat bahwasanya Rasulullah melihat wanita yang mengagumkan beliau. Kemudian beliau mendatangi isterinya yaitu Zainab ra yang sedang membuat adonan roti. Lalu beliau melakukan hajatnya (berjima’ dengan isterinya). Kemudian beliau bersabda, “Sesungguhnya wanita itu menghadap dalam rupa syaitan dan membelakangi dalam rupa syaitan. Maka, apabila sseorang dari kalian melihat seorang wanita (yg mengagumkan), hendaklah ia mendatangi isterinya. Karena yg demikian itu dapat menolak apa yang ada di dalam hatinya.”

Imam an-Nawawi rah. berkata : “ Dianjurkan bagi siapa yang melihat wanita hingga syahwatnya tergerak agar segera mendatangi isterinya kemudian menggaulinya untuk meredakan syahwatnya juga agar jiwanya menjadi tenang.” Akan tetapi, ketahuilah bahwa menahan pandangan itu wajib hukumnya, krna hadits tsb berkenaan dan berlaku untuk pandangan secara tiba2.

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. An-Nuur : 30)
Dari Abu Buraidah, dari ayahnya ra. ia berkata, “Rasulullah bersabda kepada ‘Ali “Wahai ‘Ali, janganlah engkau mengikuti satu pandangan pandangan lainnya karena yang pertama untukmu dan yang kedua bukan untukmu”.

Kedelapan: Haram menyetubuhi isteri pada duburnya dan haram menyetubuhi isteri ketika ia sedang haidh/nifas. Firman Allah, "Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haidh. Katakanlah, ‘Itu adalah sesuatu yang kotor.’ Karena itu jauhilah isteri pd waktu haidh; dan janganlah kamu dekati sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang bertaubat dan mensucikan diri.” [Al-Baqarah : 222]
Juga sabda Rasulullah “Barangsiapa yang menggauli isterinya yang sedang haidh, atau menggaulinya pada duburnya, atau mendatangi dukun, maka ia telah kafir terhadap ajaran yang telah diturunkan kepada Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.”

Juga sabda beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam: “Dilaknat orang yang menyetubuhi isterinya pada duburnya.”

Kesembilan: Haram Bersenggama ketika Isteri sedang Haid atau Nifas. Hal ini berdasarkan hadits Ibnu ‘Abbas ra. dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam tentang orang yang menggauli isterinya yang sedang haidh. Lalu Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Hendaklah ia bershadaqah dengan satu dinar atau setengah dinar.” Apabila seorang suami ingin bercumbu dengan isterinya yang sedang haidh, ia boleh bercumbu dengannya selain pada kemaluannya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. “Lakukanlah apa saja kecuali nikah (jima’/ bersetubuh).”

Pernikahan yang senantiasa diharapkan oleh setiap orang, tentunya sebuah pernikahan yang dapat berlanjut pada malam pertama. Kemudian pernikahan tersebut dapat langgeng, melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan tentunya sebuah pernikahan yang dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrohmah.

Ada sebagian orang, baik yang belum menikah, yang sudah menikah, maupun yang baru menikah, senantiasa mencari solusi agar mendapatkan tatacara bersenggama yang baik dan Malam Pertama yang indah. Ada yang datang ke pakar pernikahan atau pakar seks, bahkan ada pula yang melakukannya dengan jalan yang sangat keliru yaitu dengan memperbanyak menonton film porno. Justru dengan jalan yang salah inilah, maka pernikahan dan malam pertama tidak akan menjadi barokah, bahkan justru bisa saja menjadi ritual yang diwarnai dengan kekerasan seks. Terkadang, kita sebagai seorang muslim lupa akan tuntunan islam sendiri. Padahal, Islam telah membuka masalah pernikahan, malam pertama, dan bersenggama ini secara menyeluruh. Tentunya sebuah tuntunan yang akan membawa pernikahan kita kepada barokah dan kemaslahatan di dunia dan akhirat.

Sebagai manusia yang dilahirkan dengan nafsu, tentunya kita tidak dapat memungkiri akan kuatnya nafsu biologis yg kadang menyerang dan tidak ada obat yang paling mujarab untuk menangulangi masalah ini kecuali Nikah atau Puasa. Maka jika kita telah merasa mampu untuk menikah, mengapa tidak kita segerakan? Dan seandainya kita merasa belum mampu atau belum siap untuk menikah, maka kapankah perasaan siap itu akan datang? Rasa siap untuk menikah tidak akan datang, kecuali kita sendiri yang berusaha untuk mepersiapkannya. Bagaimana kita merasa siap untuk berlayar jika kita sendiri tidak pernah berusaha untuk mempersiapkannya. Mari persiapkan diri kita untuk menikah dengan memperbanyak ilmu agama dan ilmu nikah, serta usaha (mencari rizki dengan lebih giat) dan doa.

Jangan biarkan ketidaksiapan menikah membukakan pintu secara lebar kepada nafsu yang senantiasa menaungi kita. jangan biarkan ketakutan kita untuk menikah, menjadi angin segar bagi syeithon untuk menguasai hawa nafsu kita. Sekali lagi cegahlah hawa nafsu yang selalu berusaha untuk menguasaimu dengan menikah. Buatlah dirimu agar menjadi siap untuk berlayar dalam bahtera pernikahan. Sambut malam pertamamu dengan pernikahan. Arungi malam pertamamu dengan sampan islam.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku" (Al Qashash:24)

ROBBI HABLII MINLADUNKA ZAUJAN (ZAUJATAN) THOYYIBA WA YA KUUNAL SHOOHIBAN LII FIDDINII WADDUNYAA WAL AKHIROH (YA ROBB, BERIKANLAH AKU SUAMI (ISTRI) YANG BAIK, YANG BISA MENJADI SAHABATKU DALAM URUSAN AGAMAKU DI DUNIA DAN AKHIRAT...

Ya rabby...pertemukanlah jodoh saudara(i) ku ini dengan pasangan yg ENGKAU ridhoi . Mudahkan, lapangkan dan satukan mereka untuk membentuk perintah dan sunnah RasulMu hingga maut memisahkannya.... Amiiin.
diambil dari: catatan ustad Safri adi



Senin, Juli 06, 2009

Lowongan Kerja


Sebuah lowongan istimewa telah dipersiapkan sebelum alam ini diciptakan. Lowongan ini terbuka bagi semua orang tanpa pengecualian... tanpa melihat pengalaman kerja, tanpa ijazah, tanpa koneksi dll,Lowongan ini terbuka bagi semua pengangguran maupun yang sedang bekerja dengan latar belakang apapun, baik direktur, gubernur, tukang becak, perampok, koruptor, pembunuh, pendeta, kyai, para dermawan, dll. Setiap pelamar dijamin pasti diterima di salah satu posisi yang disediakan, bahkan yang tidak melamar sekalipun pasti diterima !

LOWONGAN DISEDIAKAN UNTUK 2 POSISI :
A. Penghuni Syurga
B. Penghuni Neraka

Untuk Posisi A disediakan FASILITAS dan KOMPENSASI sbb :
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Syurga yang kekal abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di Padang Mahsyar.
3. Keselamatan meniti Sirathal mustaqim.

Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut; air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia” (HR Muslim). Nikmat yang lebih indah dari syurga adalah 'merasakan' ridha Allah dan kesempatan merasakan 'wajah' Allah, inilah puncak segala kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan manusia, yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Untuk Posisi B dipastikan akan menikmati beragam kesempatan DIBAWAH INI :
Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas Neraka berupa alam terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat luar biasa panasnya. Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan ke muka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini. Bahkan bila seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke tumpukan api unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa lega.

Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat. Para pelamar posisi ini juga tak perlu khawatir segera mati kalau dibakar, karena tubuh kita akan dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti kerupuk bila digoreng). Rasulullah saw bersabda, “Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai) hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh tiga hari perjalanan” (diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim). Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda, “Neraka dipegang oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuhpuluh ribu malaikat” M(HR Muslim). Rasulullah saw bersabda, “Allah mempunyai malaikat yang jarak antara kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan” (Abu Daud, Ibn Hanbal).
Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah. Beberapa pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang yang tidak membayar zakat.
Selain fasilitas tersebut, para kandidat akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan tahun, yaitu :

1. Training indoor didalam kubur berupa siksa kubur dan 'hidup' dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia lakukan.

2. Training outdoor dilakukan di padang Mahsyar selama ribuan tahun, dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa. Bapak, ibu, anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para nabipun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

SYARAT-SYARAT PELAMAR
- Tidak diperlukan ijazah
- Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok.
- Tidak perlu bawa harta
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi. Cukup membawa dokumen asli dari keimanan dan amal karya Anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA :
Wawancara tahap 1, dilakukan 7 langkah setelah pelayat terakhir meninggalkan kuburan Anda. Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur, maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu (hadist hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal). Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan ibu.

Wawancara tahap 2 : Hanya Allah lah yang tahu.

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA
Wawancara tahap I, dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya.
Wawancara tahap II, dilakukan pada hari penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun. Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggung-jawabannya (karena sebutir nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabannya).

PEWAWANCARA:
Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Mungkar dan Nakir.
Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh sang Penguasa Hari Kemudian

WAWANCARA HANYA BERISI 6 PERTANYAAN :
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa agamamu ?
3. Siapa nabimu?
4. Apa kitabmu?
5. Dimana kiblatmu ?
6. Siapa saudaramu?
Sungguh 6 pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa dihapal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan menjawabnya.

CARA MELAMAR:
Sekali lagi, ini benar-benar rekrutmen yang sangat istimewa, tidak perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber malaikat yang bernama Izroil. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (bisa jadi sebentar lagi).

BENARKAH LOWONGAN INI
Simaklah hadits dibawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia alam ini yang tidak mampu kita ketahui, apalagi mengenai akhirat. Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah!!! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Sementara jutaan Malaikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang bersujud kepada Allah, dan Malaikat peniup Sangkakala sudah siap di depan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini. Tidak sadar ia bahwa dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada di akhirat.

MAU MELAMAR KE POSISI B ?
Mudah saja, hiduplah sesuka anda..........!!!!!


diambil dari catatan ustad Safri Adi


Sabtu, Juli 04, 2009

DIRImu, DIRIku


Bagaimana Kedirian kita sebagai diri dan kehidupan kita atas kehidupan ini… Apakah bisa kehidupan ini berjalan tanpa arah, hampa dari makna?. Tentu tidak. Setiap detik yang berlalu adalah wadah dimana aksara akan kita tulis. Tiap huruf yang berbicara tentang diri kita sendiri. Yang akan bercerita dengan bahasa tanpa dusta. BEBAS! bebaskanlah diri dari segala tipu dunia, pribadi merupakan kunci terhadap segala permasalahan yang timbul di atas bumi maya persada ini. ide tentang pribadi akan memberi kita sebuah ukuran nilai, ia yang akan menetapkan masalah Kebaikan dan Kejahatan. yang memperkuat pribadi adalah baik ( kebaikan ) dan yang melemahkan adalah kejahatan ( jahat ). seni, agama dan etika mesti dinilai dari titik tolak kepribadian.
... abad ini adalah abad malaikat kematian
dengan merawatnya ala pencari nafkah ia cekik jiwamu
hatimu gemetar tatkala memikirkan perjuangan
hidup adalah kematian bila ruh jihad hilang dari badan
pendidikan telah membuatmu asing dari kegairahan bangsawan
yang mendorong cendikiawan bersikap berani
Tak kenal gentar
Alam menganugrahimu ketajaman mata elang
tapi perbudakan memberimu penglihatan seekor kelelawar.
( iQbal )

Ada lebih dari satu pilihan dalam aneka peristiwa. Sebab yang terjadi, selalu meminta respon. Respon dari kita manusia. Makhluk cerdas yang cerdik berapologi dan doyan berkoar pongah. Bagi saya, selama pilihan sikap yang ada masih mengandung nilai-nilai yang bisa dijadikan jembatan toleransi, maka tak ada alasan untuk bertengkar. Tak hendak saya berkata tentang tata nilai yang akan nisbi. Tak sama sekali. Tapi jika sebuah nilai persamaan bisa kita simpulkan – entah dengan tafsir atau adopsi satu makna dari sekian makna yang terkandung- mengapa mesti ngotot tentang truth claim. Sampai sini, sebenarnya saya ingin mengulang tentang pendekatan husnuzzon. Pola pendekatan yang bertolak menuju hati. Yang tak bisa kita tebak. Apalagi kita stempel. Jadi, kita pilih yang mana? Curiga, gegabah menilai, mengambil yang bukan hak, atau menyerahkan pada Yang Maha Mutlak tentang nilai yang akan diberikan?

Ambilah dari "Aku" risalah untuk kaum sufi
Kau adalah pencari Tuhan melalui butir-butir pikiran
"Aku" akan mengabdi bagaikan budak
Terhadap orang yang menghormati Dirinya sendiri
yang melihat Tuhan dalam dalam cahaya pribadinya.
Everything is test. Ini awalnya dari sebuah lakon. Sandiwara dengan sutradara. Namun bukankah interaksi di atas panggung kehidupan berdesain anggun ini tak ubah seperti lakon? Katakan saja kita terlahir dengan watak dan kekurangan masing-masing. Tapi bukanlah itu yang menjadi parameter. Standarnya adalah menentukan sikap atas apa yang kita punya. Atas apa yang menimpa kita. bukan malah ikut atau mengcopypaste seseorang.

Nyalakan api yang tersebunyi dalam debumu sendiri
debu orang lain tidak lah berarti


“Ternyata banyak pertimbangan tak hanya membuat kita lamban bertindak, tapi juga mendidik kita menjadi seorang pengecut”. Pernah seorang paduka raja berucap seperti itu. Ketika yang datang adalah kabar kekalahan. Sedang ia murung di tepi penyesalan yang tak mengembalikan apa-apa. Kecepatan bertindak dengan berfikir sambil jalan serta keberanian menanggung resiko ataukah berfikir matang sembari diam-diam merelakan satu dua kesempatan yang luput? Tak bisa saya pungkiri, bahwa saya berjalan seperti air yang mengalir. Terus dan terus. Hingga di muara air kan tergenang. Bagi saya ini bukan kepasrahan pada takdir. Tapi upaya menyesuaikan diri dengan segala ketika. Saya sadar, bahwa akan jarang langkah dan terobosan progresif yang akan lahir. Bagi saya, ketika damai dan sentausa berada di dunia, maka saat itulah dunia akan berakhir. Sebab, yang makmur dan sentausa bukan di dunia tempatnya, melainkan di syurga. Jadi hidup yang sulit, keringat yang lelah adalah habitat tak tetap yang mesti kita jalani. Agar kita lulus. Syukron



Buat Coretan Maya....


Mari kawan-kawanku…
Yang Tua,
Yang Muda dan anak-anak mari...
cowok - cewek -pria - wanita dan kamu yang bencongnya tidak munafik mari....
kita belajar mencorat-coret buku maya ini, sesuka hati...
boleh menghujat, tapi hujatannya untuk diri sendiri...
orang lain jangan karena meraka belum tentu kau mengerti...

jangan terpancing oleh suasana negeri ini....
walau kita bagian darinya...
ingat,...
mereka akui kita tapi tidak mengakuisisi setiap keinginan kita
mereka hanya akuisisi kepentingan mereka sendiri
dengan cara lari...
mereka bahkan tidak peduli...
akan alas kaki...
mereka bikin diri tebal muka di hadapan sang kekasih hati

dunia ini terlampau banyak musibah sudah...
tsunami,gempa, topan, lumpur datang silih berganti menjenguk cucunya yang tak punya malu lagi, menelanjangi nenek sendiri biasa, memperkosanya pun juga tidak apa -apa.

kawan, orang papua tunjukan kepapuan anda...
ajari mereka menutup kemaluannya... jangan hanya hartanya saja.
mereka bangun rumah tinggi indah dan gagah tapi dalamnya panas dan mengerahkan
rumah tak lagi indah, selalu bikin masalah... ranjang peyot, kompor bleduk, cepos, ember dan tong sampah tersimpan tidak indah dalam rumah.
wajar lah kalau penghuninya suka pisah, mengasah galah melompat tinggi di atas gabah...
dikiranya gagah tapi ternyata mirip seekor RUBAH....

di hari pertama ibadah indah suami istri tak mau berpisah, mereka saling berkeluh kesah dengan sedikit mendesah... desah kepayahan membuat suami lemas dan lelah. karena tak kuasa menahan resah istri minta pisah...
ketiadaan komunikasi indah lah yang membuat dunia ini sepakin parah....
Amerika dengan segala kecongkaannya.. membredel setiap negara yang mulai rewel..
israel dengan segala ketamakan dan kebejatannyan menabur salam hangat persaudaran kematian...

terlalu jauh aku berimajinasi membuat aku lega walau tak pas. oleh karenanya kawan tolonglah aku agar bebas dari rasa RESAH..

Oleh, syamsul Ali Jethro

PROpOsAL nIKaH


Syair HARAPAN : ini ditulis dalam rangka memperkaya khasanah pemikirian serta pandangan kaum muslimin khususnya ( akhwat ) yang ingin “cepat dapat jodoh..?” (ayo ngaku siapa yang minta...??) yang pasti ada cewek dan cowok. Satu hal yg harus difahami oleh anda, bahwa soal pasangan/jodoh Allah sudah mengaturnya dan tidak ada doa khusus untuk ini. Yang pasti Allah telah memilihkan jodoh buat kita sesuai dengan HIJRAH kita maunya seperti apa. Karena jodoh yang dipilihkanNya itu tergantung bagaImana prilaku dan tindak tanduk kita
Kalau jodoh belum ada, mungkin itu jalan hidup terbaik yang Allah pilihkan untuk Anda. Dan yang pasti jodoh terbaik Anda di akhirat kelak pastilah sudah disiapkan yang kesemuanya bermuara dari AMAL Ibadah kita di dunia: oleh Ustad Safri Adi

DUHAI KASIH BELAHAN HATI MANAPUN YG KELAK MENDAMPINGIKU!!
Duhai, seseorang yang disana
Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak . . .
Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak . . .
Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku, semoga Allah mengkaruniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita dengan pesannya yang AGUNG, "Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." [QS. 4:19].
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, "Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka." Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, "Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)

Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya?
Bukankah kamu tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna.
Bukankah kurang bijaksana bila kamu hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah setia kepadamu.

Aku rela pergi bersama dirimu, akan kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku.
Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu.
Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, "Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia? " Ali r.a. pun menjawab, "Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya. " Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai kasihku.

Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan.
Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku.
Bukankah kamu tau Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, "Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian." Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap para istri-istrinya.

Duhai kekasihku... calon Suamiku...
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak?
Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka?
Renungkanlah bahwa, "Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya. " [HR Muslim].
Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.

Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu.
Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu.
Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya?
Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.

Ya Allah,
Engkau-lah saksi ikatan hati ini terjadi...
Engkau-lah yang telah menentukan hatiku jatuh pada nya,
Jadikanlah cinta ku pada kasihku ..calon suamiku sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu, hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu,
Jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku,
Jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu,
Ingatkanlah diriku, jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.

b>Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
Telah berjumpa pada taat pada-Mu,
Telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
Telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Amin ya rabbal alamin.



Kamis, Juli 02, 2009

SANDARAN HATI...



Wahai..Yang Maha Lembut… dan Yang Maha Kasih……….
Kelembutan dan kasih sayang-MU sangat kurasakan...
Terasa gelora rasa cinta ini menyesakkan dada...
Memenuhi kerongkonganku… ..
Memenuhi syarafku
Memenuhi kelopak mataku dengan kebeningan air mata………….
Saat teringatku pada SANDARAN HATI yang selalu menyejukkan………….
Selalu menentramkan hati Yang Maha Sempurna
Ingin kukorbankan seluruh hidupku untuk-NYA….
Betapa bahagia pabila kudapat melihat DIA tersenyum..,
Tapi bagaimana agar kudapat tahu DIA tersenyum…
Aku hanya bisa berbuat sesuatu agar DIA tersenyum padaku…

Oh…maafkan aku…SANDARAN HATI-ku…
Mungkin aku belumlah dapat memenuhi syarat agar ENGKAU tersenyum padaku
Aku belum sepenuhnya mengetahui ilmu tentang-MU….tentang Keagungan-MU…
Tentang Kebesaran-MU…semua tentang-MU…
Aku ingin mencari dan terus mencari dan mencari… sampai kapanpun…
Bahkan mungkin sampai akhir hayatku…
Sampai ENGKAU panggil aku…
Semoga pada saat ENGKAU panggil aku…
Ilmuku tentang-MU sudah dapat membuat-MU Tersenyum…mungkinkah….

Ya RAHMAN …Ya RAHIM…ampunkan hamba ini
Yang hanya dapat bergantung pada-MU…
Karena ENGKAUlah SANDARAN HATIku… tiada yang lain..
ENGKAU tempatku meminta dan memohon pertolongan…
ENGKAU tempatku mengadu…
Tapi ku selalu serahkan persoalanku pada-MU…
Karena ENGKAU yang tak pernah membuatku kecewa….
Karena ENGKAU yang selalu mengerti aku….
ENGKAU tempatku mohon ampunan atas dosaku…
Karena hanya ENGKAUlah yang dapat meng-ampuni setiap dosaku….
Tak dapat kubayangkan hidupku tanpa-MU…tanpa bimbingan-MU…
Genggamlah aku selalu…dan jangan pernah lepaskan aku….
Jangan pernah ENGKAU pergi dari hatiku….
Karena pastilah ku jadi orang yang sia-sia….
Tanpa ENGKAU di hati…



Rabu, Juli 01, 2009

Ci -N- Ta

Oh...CINTA! Cinta nan indah… Cinta itu memang indah…
Indah yang dapat dirasakan dalam hati seorang anak manusia…
Tiada suatupun keindahan melebihi keindahan bila Cinta telah merasuki sanubari..
Hati begitu merindu… merindu untuk bertemu pada yang terkasih… (betul…)Tapi……kuberitahu ya….sebenarnya Cinta nan indah itu bukan hanya Cinta yang digantungkan pada yang bersifat keduniawian saja…
Tapi Cinta indah itu adalah Cinta pada yang hakiki…
Cinta duniawi sering membuat kecewa hati
Tapi Cinta yang hakiki adalah Cinta yang abadi… Cinta sejati….

Bila Cinta digantungkan pada duniawi…
Yaitu bila Cinta yang digantungkan berlebihan pada manusia … pasti suatu saat akan merasakan kekecewaan… karena manusia hanya penuh dengan nafsu dan keegoan… manusia penuh dengan kekurangan…

Tapi Allah… Allah adalah Yang Maha Sempurna Cinta -Nya… Ar-Rahman… Ar-Rahim…
Dia-lah Yang maha Pengasih dan Maha Penyayang… Dia-lah tempat hati bergantung…
Dia-lah tempat hati bersandar… Dia-lah tempat mencurahkan segala perasaan…
Dia-lah Yang Maha Sempurna Cinta -Nya.. Dia-lah yang paling dekat dengan hambanya…
bahkan lebih dekat dari urat lehernya sendiri…
Maha Besar Allah… Maha Luas karunia-Nya…

Bila Cinta digantungkan pada harta dan tahta… maka pasti dia akan menjadi budaknya dunia…
ia akan binasa oleh nafsunya sendiri… setiap hari dari pagi hingga malam dunia yang dikejarnya…
hingga lupa pada kehidupan sebenarnya… baginya dunia adalah segalanya… hingga asik dengan dunia…
hingga ia menjadi bakhil dan selalu menghitung-hitung serta mengumpulkan hartanya…
ia lupa bila ia mati hanya selembar kain kafan dan semeter tanah yang diperlukannya…
dan diakherat nanti hartanya akan kelak menyiksanya …. Nauzubillah..

Tapi Cinta pada yang hakiki adalah Cinta pada keabadian….
Wal Awallun Wal Akhirrun…Dia-lah Yang Awal dan Yang Akhir…
Bila ke Cinta an seorang hamba pada Tuhannya lebih besar dari ke Cinta an pada dunia… itulah keindahan Cinta yang hakiki…
Sungguh…. Cinta itu akan begitu indah disanubari…
Pandangan mata nan indah.. karena setiap pandangan adalah milik yang terkasih…
Setiap pendengaran adalah indah… karena setiap pendengaran hanya untuk mendengarkarkan nasehat-nasehat dari kekasih…
Setiap ucapan lisan adalah indah karena keluar dari hati dan fikiran yang indah…
Setiap gerak langkahnya hanya melangkah menuju yang diinginkan-Nya…
Detak jantungnya dan denyut nadinya adalah zikirullah…
Duhai… Begitu indah bila Cinta disandarkan pada yang terkasih….
Begitu lapang hati… tiada kegelisahan dan keresahan yang kan meliputi…
Sungguh… Begitu bahagia bila perasaan hanya disandarkan pada-Nya…
Karena Allah tak pernah mengecewakan hamba yang ingin dekat dengan-Nya…
Kapanpun hati ingin curahkan perasaan… Sungguh…Allah selalu ada di sisi…

Kata Rasul ada tiga hal yang menyebabkan seseorang dapat merasakan manisnya iman, yaitu bila Allah dan Rasul-Nya lebih di Cinta i dari pada dirinya sendiri, men Cinta i seseorang karena Cinta nya pada Allah dan membenci kekafiran seperti bencinya jika dilempar ke neraka.

Ya… Allah… jadikan Cinta yang Engkau anugerahkan ini hanya untuk men Cinta i-Mu…
Jadikan Cinta ku pada pada seseorang adalah karena Cinta ku pada-Mu..
Jadikan Cinta seseorang padaku adalah karena Cinta nya pada-Mu..
Jadikan Cinta yang ada di hatiku ini untuk lebih mendekatkan diriku pada-Mu..
Jadikan Cinta ku pada-Mu lebih aku sukai daripada diriku sendiri dan orang-orang yang ku Cinta i
Amiin….

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More