Subscribe

Kamis, Agustus 06, 2009

Kerinduan Pendosa


duduk dalam bathin yang merindu
berusaha memutus rindu dengan benda tajam
tapi sesekali pula rindu datang
tali kerinduan ini akan begitu panjang

sesekali ia menggumpali isi jiwa
lalu yang ada hanya kamu

harapan mendengar suaramu
namun waktu belum bersama

kerinduan ini tak bertepi
namun ruang membuka diri
seketika rindu seolah terurai
karena dengan harapan suaramu akhirnya kudengarkan

terbanglah atas nama rindu
melakulah atas nama rindu
datanglah atas nama rindu
temukanlah diriku yang rindu

Air Mata Pendosa


1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More