duduk dalam bathin yang merindu
berusaha memutus rindu dengan benda tajam
tapi sesekali pula rindu datang
tali kerinduan ini akan begitu panjang
sesekali ia menggumpali isi jiwa
lalu yang ada hanya kamu
harapan mendengar suaramu
namun waktu belum bersama
kerinduan ini tak bertepi
namun ruang membuka diri
seketika rindu seolah terurai
karena dengan harapan suaramu akhirnya kudengarkan
terbanglah atas nama rindu
melakulah atas nama rindu
datanglah atas nama rindu
temukanlah diriku yang rindu
Air Mata Pendosa
1 komentar:
keren sekali puisinya,. makasih
Posting Komentar